Mengapa mereka mencibir kpd seni?
Padahal mereka senang memakai pakaian yang bagus,
merias wajah dan menata rambut.
Mengapa mereka mencibir kepada seni?
padahal mereka mengagumi rumah-rumah indah
dan perabot-perabot no satu.
Mengapa mereka mencibir kepada seni?
padahal mereka tergiur melihat hidangan makanan yang enak.
Mengapa mereka mencibir kepada seni?
padahal mereka rela membayar untuk nonton film bagus dibioskop.
Mengapa mereka mencibir kepada seni?
padahal mereka terkagum-kagum dengan artis idola mereka.
Mengapa mereka mencibir kpd seni?
padahal mereka bangga
ketika tangan mungil anak mereka
mencorat coret sembarang dikertas dan berkata "mama, papa, ini gambar mosbil"
mengapa mereka mencibir mendengar seni?
padahal mereka bersorak ketika mendengar anak mereka pertama kali bisa bernyanyi
walau yang terdengar hanya senandung tidak jelas.
mengapa mereka mencibir mendengar seni?
padahal mereka memanjatkan doa-doa indah setiap hari.
mengapa mereka mencibir kepada seni?
padahal mereka sendiri adalah bukti keindahan penciptaan.
lalu mengapa mereka senang sekali mencibir kepada seni?
lihatlah ketika mereka bercermin, apakah mereka sadar kepada siapa sebenarnya cibiran mereka ditujukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar